Dari Mimpi, Menjadi Lembaga Pendidikan Besar yang Membentuk Generasi Masa Depan
Di tengah perkembangan pesat wilayah Bandung Barat pada era 1990-an, muncul sebuah gagasan besar dari Yayasan Budi Asih, yang pada waktu itu tengah berfokus mencetak generasi muda berkompetensi tinggi untuk menjawab tantangan dunia industri. Gagasan itu dipimpin oleh seorang tokoh visioner yang mempersembahkan hidupnya untuk dunia pendidikan, Drs. H. Tatang Suherman. Berkat ketekunan dan visi jauh ke depan, pada tahun 1997 berdirilah sebuah institusi pendidikan kejuruan yang kelak menjadi salah satu ikon pendidikan di wilayah tersebut: SMK Mahardhika Batujajar.
Berlokasi strategis di Jalan Raya Batujajar No. 30, Desa Giriasih, sekolah ini hadir dengan tujuan utama: memberikan kesempatan bagi para remaja untuk memperoleh keterampilan teknis dan profesional sesuai kebutuhan dunia kerja. Pada masa awal pendiriannya, SMK Mahardhika Batujajar telah memulai langkah dengan semangat besar meskipun fasilitas kala itu masih berkembang.
Namun satu hal yang sudah tampak sejak awal adalah komitmen kuat untuk membangun sekolah yang kelak menjadi tempat lahirnya para teknisi, programmer, analis keuangan, dan tenaga profesional masa depan.
Seiring berjalannya waktu, sekolah ini berkembang pesat—bukan hanya dari jumlah siswanya, tetapi juga dari kualitas fasilitas dan bangunannya. Kini, SMK Mahardhika Batujajar memiliki dua gedung megah bertingkat hingga lima lantai, yang masing-masing dilengkapi sarana pendukung pembelajaran modern:
Ruang kelas representatif hingga lantai 3
Ruang kepala sekolah
Ruang wakasek lengkap
Ruang guru dan tata usaha
Perpustakaan dengan koleksi buku akademik dan digital
Musholla yang nyaman
Laboratorium komputer
Laboratorium bahasa
Laboratorium seni budaya
Bengkel mesin berstandar industri
Bengkel otomotif modern
Bank mini untuk praktik akuntansi
Lapangan olahraga multifungsi
Area kolam renang sebagai sarana edukasi dan kesehatan
Setiap fasilitas dirancang untuk memastikan proses pembelajaran tidak hanya berlangsung secara teoritis, tetapi juga praktis dan relevan dengan kondisi industri saat ini.
Kepercayaan masyarakat terhadap SMK Mahardhika Batujajar meningkat drastis setiap tahun. Dari yang awalnya hanya ratusan, kini jumlah peserta didik telah menembus angka lebih dari seribu siswa.
Pada tahun ajaran 2024/2025, jumlah siswa mencapai 1.300 orang, tersebar di lima jurusan unggulan, yaitu:
Teknik Pemesinan
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Rekayasa Perangkat Lunak
Dengan angka tersebut, SMK Mahardhika Batujajar tercatat sebagai sekolah dengan jumlah siswa terbesar di Kabupaten Bandung Barat. Hal ini bukan hanya sekadar statistik, tetapi bentuk nyata kepercayaan masyarakat yang sangat berharga. Kepercayaan ini menjadi bahan bakar bagi sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan.
Dalam perjalanan panjangnya, SMK Mahardhika Batujajar telah mencatat berbagai prestasi luar biasa, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Siswa-siswanya kerap menjuarai kompetisi tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional.
Mereka meraih trofi, medali, sertifikat, dan penghargaan dari beragam kompetisi seperti:
Lomba Kompetensi Siswa (LKS)
Kejuaraan olahraga antar pelajar
Festival seni dan budaya
Kompetisi teknologi dan inovasi
Ajang karya ilmiah
Keahlian praktik kejuruan tingkat industri
Setiap prestasi tidak hanya menjadi kebanggaan sekolah, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa SMK Mahardhika Batujajar mampu menghasilkan generasi muda yang unggul, kreatif, profesional, dan siap bersaing di era industri 4.0.
Hingga hari ini, SMK Mahardhika Batujajar terus memperkuat komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas tinggi. Sekolah ini bertekad untuk terus memperbarui kurikulum, meningkatkan kompetensi guru, memperluas kemitraan dengan dunia usaha dan industri, serta memperkaya fasilitas pembelajaran agar setiap siswa dapat meraih masa depan terbaik.
Lebih dari sekadar lembaga pendidikan, SMK Mahardhika Batujajar adalah rumah bagi generasi penerus bangsa, tempat di mana mimpi-mimpi besar dirangkai menjadi kenyataan.